Rabu, 10 November 2010

KONFLIK ISRAEL - PALESTINA DALAM PANDANGAN AGAMA DAN SEJARAH

Tulisan ini tidak ditujukan untuk membenarkan satu pihak dan menyalahkan yang lainnya. Ini bertujuan untuk melihat dan menilai secara objektif serta mencari jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi dalam konflik Israel dan Palestina. Saya mencoba menjelaskan dalam sudut pandang Agama maupun sejarah, agar kita dapat menilai lebih objektif permasalah yang sebenarnya.
Jauh sebelum Israel atau Palestina mengklaim wilayah yang sekarang dipersengketakan, daerah ini sebenarnya bukan daerah yang tidak berpenghuni. Secara garis besar dapat diuraikan menurut tahun sebagai berikut :Sekitar tahun 2000 SM, dalam sejarah, penduduk asli yang mendiami daerah palestina ini terdiri atas 10 suku pengembara, yaitu Keni, Kenas, Kadmon, Kanaan, Feris, Het, Refaim, Amori, Girgasi dan Yebus (bac. Kejadian 15:19-21). Sepuluh suku itu bukanlah orang Palestina ataupun orang Israel yang kita kenal sekarang.
Jika kita uraikan menurut tahun, maka sejarah pertikaian ini sebagai berikut :

1460 SM Bangsa Israel yang dipimpin Yosua menduduki dan menguasai kanaan atau wilayah palestina,  setelah Tuhan menghalau 7 suku yaitu, Het, Girgasi, Amori, Kanaan, Feris, Hewi dan Yebus (bac. Ulangan 7:1)

1000 SM Yerusalem hanya menjadi Ibu Kota Israel dalam Kerajaan Daud. 587 SM Israel dijajah Kerajaan Babilonia dan Media-Farsi, dan hidup dalam pembuangan

457 SM Israel mendapat kemerdekaan dari Koresh, Raja Negeri Persia (Ezra 1)

390 SM Israel dijajah Mesir 332 SM Israel dijajah Kerajaan Yunani

63 M Israel dijajah Kerajaan Romawi

70 M Israel dicerai-beraikan antara berbagai bangsa dan hanya sedikit orang yang tinggal di wilayah Palestina.

321 M Kaisar Romawi Bizantium,Konstantin, memeluk agama Kristen, dan agama Kristen menjadi agama resmi 638 M Tentara Jihad mengalahkan Kerajaan Romawi dan mengakhiri kekuasaan Bizantium.

1099 – 1187 M Perang Salib dimulai untuk memperebutkan Palestina, setelah Paus Urbanus Kedua (1088-1099 M)dalam pertemuan Dewan Claremont pada tanggal 26 November 1095 M untuk merestorasi tanah suci dengan cara merebut kembali tanah suci dari tangan umat Islam. pasukan Islam di bawah pimpinan Salahuddin Al ayubi berhasil mengalahkan laskar-laskar Perang Salib dari Eropa.

1187 – 1250 M Zaman Islam dalam Khalifah Ayyoubi.

1250 – 1516 M Zaman Islam dalam Khalifah Mameluk

1516 – 1917 M Zaman Islam dalam Khalifah Ottoman

1918 – 1945 M Zaman Inggris berkuasa di Palestina, setelah jatuhnya Kekaisaran Ottoman. Liga bangsa-bangsa dan kekuatan-kekuatan pendudukan menggambar kembali batas-batas daerah timur tengah.

1946 M Wilayah Palestina dan Trans-Yordania lewat keputusan, terutama lewat perjanjian Sykes-Picot, melahirkan Mandat Perancis Suriah dan Mandat Britania atas Palestina dan Transjordan, kemudian terbentuk negara Yordania sebagai negara Arab Palestina yang diakui PBB.

1947 M Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk membagi wilayah Mandat Britania atas Palestina. Israel diakui resmi oleh PBB sebagai negara Yahudi Palestina, sebagai bagian dari apa yang kita kenal sebagai mandat Britania, dimana bangsa Israel yang berdiaspora, kembali ke tanah Palestina.Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini. Sedangkan kota Yerusalem yang dianggap suci bagi orang Yahudi, Muslim dan Kristen, akan dijadikan kota internasional.

1948 M Perang Arab-Israel - disebut juga sebagai "Perang Kemerdekaan", atau hari setelah Israel diproklamasikan pada tanggal 14 Mei 1948. Dimana Israel diserbu oleh Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, Irak dan negara Arab lainnya.Israel merebut kurang lebih 70% dari luas total wilayah daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina.  

1967 M (Perang 6 hari) Israel menghadapi gabungan tiga negara Arab, yaitu Mesir,Yordania, dan Suriah, dan ketiganya juga mendapatkan bantuan aktif dari Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan dan Aljazair.
[Image]















Gambar 1. Wilayah Timur Tengah Paska Perang Enam Hari


 1973 M Pada tanggal 6 - 26 Oktober 1973, terjadi perang Yom Kippur, yang dikenal juga dengan perang Ramadhan atau perang Oktober.

1982 M Israel berhasil menduduki kawasan Lebanon Selatan, serta mengalahkan kekuatan angkatan udara Suriah dalam insiden Lembah Beka'a

1991 M Konferensi Perdamaian pertama dalam penyelesaian konflik Israel - Palestina di Madrid

1993 M Oslo Accords, salah satu tahapan penting dalam kronik perdamaian Israel - Palestina

2000 M Perjanjian damai Camp David antara pemimpin PLO, Yasser Arafat dengan Perdana Menteri Israel Ehud Barak, yang difasilitasi Presiden AS, Bill Clinton

2007 M Pada akhir masa pemerintahan Presiden AS, George W. Bush, quartet on the middle east ditambah dengan Mesir, mengadakan konferensi kembali untuk membicarakan perdamaian Israel dan Palestina di Annapolis. Untuk pertama kalinya dalam proses perdamaian Israel - Palestina ini, menghasilkan solusi secara eksplisit, dimana terjadi perubahan platform politik yang telah lama dianut kedua negara.

Dalam konteks agama, sebenarnya jelas, bagaimana Tuhan menjanjikan tanah Palestina sebagai negeri yang dijanjikan kepada Bangsa Israel, sebagaimana yang diyakini oleh umat Israel, Kristen, maupun Islam, karena baik Alkitab maupun Al-quran telah menjelaskannya, tinggal bagaimana kita untuk meyakininya seperti dalam nas berikut :

SURAT 5. AL MAA-IDAH 20-21 Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan menjadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seseorang pun di antara umat-umat yang lain".
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lai ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.

KELUARAN 6: Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, Tuhan, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.


Salam Damai....Tuhan Memberkati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar