FILSAFAT


Pengertian Filsafat

Etimologi
Filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia,  b erasal dari kata (philia = persahabatan, cinta) dan (sophia = "kebijaksanaan") yang berarti cinta akan kebijaksanaan.
Munculnya Filsafat

Filsafat berangkat dari rasa ingin tahu manusia terhadap dirinya, alam dan fenomena alam, lingkungan, masyarakat, dan kehidupan manusia itu sendiri. Dalam hidup, manusia mengalami pengalaman-pengalaman yang didapat dengan panac indera, manusia menjadi kagum, tetapi kemudian menjadi ragu (skeptis) atas apa yang dilihatnya dan mencoba mencari kebenaran dan jawaban atas apa yang dirasakannya. Dari proses pencarian ini, menghasilkan kesadaran atau disebut dengan pengetahuan. 

Pengetahuan adalah apa yang kita ketahui terhadap objek tertentu yang diamati. Pengetahuan melalui proses yang metodis, sistematis, dan koheren, menghasilkan menghasilkan ilmu pengetahuan. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah (penalaran ilmiah ).
Pencarian ilmu pengetahuan terhadap kebenaran atas pengalaman yang dialami manusia, mengungkap seluruh kenyataan (realitas).  Pengetahuan yang dimiliki manusia bersumber dari :

1.       Wahyu yang diturunkan Tuhan lewat  Nabi
2.       Melalui logika (daya nalar) yang didapet lewat pengalaman
3.       Rasio dengan pendekatan metode deduksi
4.        Pengalaman dengan metode induksi


Objek Filsafat

Objek Ilmu filsafat terbagi atas dua, obyek material dan obyek formal. 
1.       Objek material adalah segala sesuatu atau realita, ada yang harus ada dan ada yang tidak harus ada. Ada tiga hal yang dibahas adalah Manusia, dunia, dan setekah kehidupan. Dari sini muncul penerapan ilmu, yaitu :
- Antropologi
- Kosmologi
- Teologi

2. Objek formal adalah cara pendekatan yang dipakai atas obyek material, yang sedemikian khas sehingga mencirikan atau mengkhususkan bidang kegiatan yang bersangkutan, pendekatan-pendekatan ini, berupa pendekatan yang logis,konsisten dan efisien.


Cabang-cabang Filsafat

Secara sederhana, filsafat meliputi 4 bagian yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan, terdiri atas :

1.                   Logika  : adalah proses berpikir dengan penalaran deduktif dan induktif.
2.                   Epistemologi : Bagaimana lewat proses berpikir, mendapatkan pengetahuan berupa ilmu
            Metode-metode untuk memperoleh pengetahuan
a.       Empirisme
b.      Rasionalisme
c.       Fenomenalisme
d.      Intusionisme
3.                   Ontologi : Objek yang diamati ilmu,merupakan pemahaman atas sesuatu yang ada, sesuatu   
             yang mungkin adanya, dan sesuatu yang tidak ada.
4.                   Aksiologi : Mendapatkan pemahaman dan menggunakan ilmu yang kita peroleh.

Namun secara garis besar, filsafat dibagi atas :
1. filsafat tentang pengetahuan:
    obyek material : pengetahuan ("episteme") dan kebenaran
                epistemologi;
                logika;
                kritik ilmu-ilmu;
2. filsafat tentang seluruh keseluruhan kenyataan:
    obyek material : eksistensi (keberadaan) dan esensi (hakekat)
                metafisika umum (ontologi);
                metafisika khusus:
                                antropologi (tentang manusia);
                                kosmologi (tentang alam semesta);
                                teodise (tentang tuhan);
3. filsafat tentang nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah tindakan:
    obyek material : kebaikan dan keindahan
                etika;
                estetika;