ISLAM

SEJARAH ISLAM

Sejarah agama Islam tidak terlepas dari kehidupan Nabi Muhammad SAW, Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan dan pertempuran dan menjelang usianya yang ke-40. Ia sering menyendiri ke Gua Hira’ sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kota Mekkah, yang kemudian dikenali sebagai Jabal An Nur.

Tonggak awal hadirnya Islam dimulai pada tahun 610, sekitar tanggal 17 Bulan Ramadhan menurut penanggalan Islam, Muhammad didatangi Malaikat Jibril, dan mendengar kata-kata: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Bacalah, dan Tuhanmulah yang pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya," (Al-Alaq 96: 1-5). Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Muhammad. Ketika itu ia berusia 40 tahun 6 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun kamariah (penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun syamsiah (penanggalan berdasarkan matahari). dari perjumpaan ini pula Muhammad diutus menjadi Rasul Allah.

Kemudian setelah mulai Wahyu yang pertama turun, diikuti dengan wahyu-wahyu lainnya dalam jangka waktu 23 tahun. Wahyu tersebut telah diturunkan menurut urutan yang diberikan Muhammad, dan dikumpulkan dalam kitab bernama Al Mushaf yang juga dinamakan Al- Qurʾān (bacaan). Kebanyakan ayat-ayatnya mempunyai arti yang jelas, sedangkan sebagiannya diterjemahkan dan dihubungkan dengan ayat-ayat yang lain. Sebagian ayat-ayat adapula yang diterjemahkan oleh Muhammad sendiri melalui percakapan, tindakan dan persetujuannya, yang terkenal dengan nama As-Sunnah. Al-Quran dan As-Sunnah digabungkan bersama merupakan panduan dan cara hidup bagi “mereka yang menyerahkan diri kepada Allah”, yaitu penganut agama Islam. 


Pada awalnya, Muhammad mensyiarkan agama baru ini hanya terbatas pada keluarga dan orang-orang dekatNya, seperti Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal. dan membentuk kelompok di Mekah. Baru pada tahun 613 Agama ini kemudian dikenal dengan nama Islam. Banyak tokoh-tokoh bangsa Arab seperti Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidah bin Harits, Amr bin Nufail masuk Islam dan bergabung membela Muhammad. Kesemua pemeluk Islam pertama itu disebut dengan As-Sabiqun al-Awwalun.

Namun bukan berarti Agama baru ini diterima begitu saja di Mekkah. Agama ini pun mendapat tentangan terutama dari masyarakat jahiliyyah di Mekkah, yang merasa khawatir dengan agama baru ini yang akan merugikan agama asli yang sudah ada di Mekkah, yang akan merugikan secara ekonomis diantara para peziarah yang datang ke Mekkah (Ka'bah).  Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim. dimana Masyarakat jahiliyah Arab dari berbagai suku berziarah ke Ka’bah dalam suatu kegiatan tahunan, dan mereka menjalankan berbagai tradisi keagamaan mereka dalam kunjungan tersebut.. Karena terjadi penyiksaan dan penganiayaan, Muhammad dan pengikutnya ber-hijra ke Madinah (622). Raja Habsyah, Negus, memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya dan melindungi mereka dari tekanan penguasa di Mekkah.


Ketegangan semakin memuncak antara Mekkah dan Madinah, dimana Muhammad mengambil peluang dengan mensyiarkan Islam di antara para peziarah di Mekkah. Karena  tertarik dengan seruannya  sekumpulan orang dari Yathrib (dikemudian hari berganti nama menjadi Madinah). Mereka menemui Muhammad dan beberapa orang Islam dari Mekkah di suatu tempat bernama Aqabah secara sembunyi-sembunyi. Setelah menganut Islam, mereka lalu bersumpah untuk melindungi Islam, Rasulullah (Muhammad) dan orang-orang Islam Mekkah. Pada tahun 627, orang Mekkah menyerang Madinah, tetapi dapat dikalahkan oleh Muhammad dan pengikutnya, dan pada tahun 630, Muhammad berhasil menguasai kota Mekah. Hal ini menggambarkan Muhammad bukan hanya sebagai Pemimpin agama, tetapi juga pemimpin politik.Di kemudian hari, suku-suka Arab yang lain menggabungkan diri dengan umat Islam atau ditaklukan dalam peperangan.


Pengajaran dan riwayat Nabi Muhammad bersumber pada Al-quran dan Hadits, yang berbicara mengenai kuasa dan kebaikan Tuhan.